Selasa, 30 Agustus 2022

Rasa Lapar

                     Teringat betul zaman waktu kita masih kecil, ketika badan terasa tidak nyaman, lidah pait, hidung tersumbat, batuk dan kepala pening, yang kita mau disaat itu adalah rebahan, mengurangi aktifitas kita. disaat itu orang tua kita akan memaksa kita makan dan minum. kita sendiri karna dalam kondisi sakit maka dengan beribu-ribu alasan menolak untuk makan, kalopun makan itu cuma 1-2 sendok saja. 
apa yang terjadi di kehidupan nyata ini, sebenarnya juga menjadi sebuah tanda kita dalam mengukur kehidupan rohani kita , banyak orang tidak memperhatikan hal ini. aktifitas pelayanan mungkin ada bahkan meningkat, namun rasa lapar akan kebenaran sudah tidak ada lagi, hal ini sangat berbahaya sekali karna bisa menjadi sebuah jebakan aktifitas agamawi yang kita jalani dalam hidup bergereja.
lapar akan firman sampai kita menghidupi kebenaran dan firman itu sendiri adalah indikasi apakah kerohanian kita sedang baik atau bahkan sebaliknya. 

Ulangan 8:3 " Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak engkau kenal dan juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan " 

             Didunia ini kita makan dan setelah itu kita kenyang, namun dalam kehiduppan spiritual kita, semakin kita makan semakin kita akan merasa lapar , itu yang membuat berbeda !
jadi ketika kita sekarang belum merasa lapar akan Dia, teruslah makan , beri rohmu makan melalui firman, karna justru ketika kita makan firman dan melakukannya, disana letak kita akan terus merasa lapar akan Dia. didalam yesaya 26: 8 disana mengatakan , bahwa rasa lapar untuk menciptakan mimpi, dan dorongan untuk maju, justru ketika rasa lapar itu tumbuh. sebuah kerinduan akan harapan, dan dorongan untuk maju itu ada! wow !
kalo hari ini kita melihat hidup kita tidak ada passion, gairah untuk maju semua itu berakar dari hilangnya rasa Haus dan Lapar dan obatnya cuma satu, teruslah makan, karna ketika kita terus makan maka rasa lapar itu akan terus ada, menikmati Roti hidup tidak cukup sekali , sekali kita mencicipi dan terus makan, kita akan inginkan Dia lebih.....

Be Hungry !!!
BHS 


Senin, 29 Agustus 2022

Bleesing Comes From Relationship

               Shalom ,  pagi ini tiba-tiba saya dingat ayat di  Yohanes 15 berbicara tentang pokok anggur yang benar, dimana ranting-ranting itu harus dipotong, bahkan yang sudah bersihpun harus kembali dibersihkan supaya lebih banyak berbuah. dan tiba-tiba di ayat yang ke 7 , Yesus berbicara tentang berkat, dan dia berkata, minta apa saja kamu akan diberi. bahkan apa yang kamu kehendaki maka kamu akan menerimanya
ayat yang ke 7 dimulai dari perkataan " Jika kamu tinggal didalam Aku, dan FirmanKu didalam kamu, maka apa yang kamu inginkan akan terjadi " 
dengan kata lain, berkat itu datang lewat sebuah hubungan , ketika kita melekat, dan FirmanNya melekat didalam kita baru disanalah berkat itu dicurahkan. , luar biasa !
pertanyaannya bisakah berkat itu datang dari luar hubungan kita dengan Tuhan ?, bisa! lewat kekuatan dan ketekunan dan kerjakeras disini lebih banyak mengandalkan kekuatan kita untuk mendatangkan berkat itu.
dan ingat baik2 iblispun bisa memberikan berkat secara materi, jadi yang harus kita pikirkan dikesempatan ini. darimana berkat itu datang ?? apakah datang dari hubungan yang kuat dengan Sang pokok anggur, atau dari kekuatan kita sendiri ? atau bahkan berkat itu datang dari si iblis ??
coba kita renungkan.....
menurut ayat diatas , berkat yang baik itu datang dari sebuah hubungan kita pribadi dengan Nya, baru apa saja yang kita kehendaki akan terjadi.....
renungkan dan pikirkan, karna seringkali kita memakai metode yang kedua, yang memakai kekuatan dan ketekunan manusia kita bukan keluar dari akibat kita melekat dengan Tuhan !

blessed and be blessing 
BHS - 30 agustus 2022