Shalom , selepas bangsa Israel keluar dari babel , bangsa itu memiliki tugas untuk membangun kembali Rumah Tuhan , bait suci yang sudah runtuh , itu sebuah misi awal yang ada ketika setelah 70 tahun keluar dari pembuangan . namun ternyata bangsa ini berbelok , bukan karna tidak tau ,tetapi sudah bukan menjadi prioritas utama lagi karna mereka sibuk membangun rumah-rumah mereka dalam bahasa lainnya dipakai kata Luxury House , rumah nya sudah menjadi Lux nyaman , namun rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan ...
Hagai 1:4 " apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumahmu yang sudah dipapani dengan baik , sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan ? "
akibat yang terjadi adalah , mereka menabur banyak tetapi membawa pulang hasil sedikit ,, mereka berpakaian tetapi tidak sampai panas , mereka makan namun tidak sampai puas , mereka bekerja tetapi hasil kerja mereka seperti pundi-pundi yang bocor atau berlubang . mengandalkan kekuatan sendiri tetapi tidak menaruh RUMAH TUHAN atau hadiratNya atau PribadiNya menjadi satu hal yang harus diprioritaskan .Alkitab ditulis bukan sekedar ditulis , setiap cerita yang terkandung didalamnya beserta dengan nilai-nilai sejarah dan setiap detailnya mengandung pesan yang harus kita tangkap untuk hari dan masa ini . cerita pembangunan bait suci yang tertunda adalah cerita lama yang sudah kita dengar , namun sudahkah kita mengerti pesan yang ada didalamnya ??
Bait suci di zaman ini adalah hidup kita , juga komunitas orang-orang percaya / family of God , bukan gedungnya dan juga fasilitas yang ada di dalamnya . priroritas kita membangun Kerohanian kita menjadi tempat kediaman Tuhan adalah PENTING , bukan pekerjaan sampingan , dan membiarkan rumah Tuhan dalam hidup kita tetap menjadi reruntuhan, bukan pekerjaan kita yang utama , bukan rumah kita jasmani , bukan fasilitas tetapi Tempat kediamanNya - His Dwelling Place , tempat Dia ada dan suka tinggal disana , ketika itu membangun rumahnya bukan sebuah prioritas maka kebocoran dalam hidup akan tetap terjadi , tiba-tiba kita mengandalkan kekuatan kita sendiri dalam bekerja , hal-hal seperti ini terjadi karna Skala prioritas tidak tersusun dengan benar dan tidak dijalani dengan maksimal.
saya mendorong , untuk setiap kita mulai membangun yang perlu dibangun , mengutamakan yang perlu diutamakan dahulu yaitu RumahNya bait sucinya , HadiratNya dalam hidup kita , supaya Dia disenangkan dan pada akhirnya kata Maksimal itu menjadi milik kita ..
Blessings

Tidak ada komentar:
Posting Komentar