Minggu, 16 Oktober 2022

Kerinduan disertai Cara yang benar

                    Dalam 1 tawarick 13 , daud memindahkan tabut perjanjian dari kirbat yearim menuju ke yerusalem, hal ini dilakukan karena pada masa saul , tabut tidak dipedulikan, tidak dianggap bahkan bisa dikatakan saul merasa tabut ini cuma sebatas kotak yang disembah. namun berbeda dengan daud, ketika daud memiliki kekuasaaan penuh atas israel, dia mengingat tabut Tuhan, daud tau tidak bisa menang tanpa hadiratNya. namun sangat disayangkan, daud tidak jeli melihat dan tidak tanya Tuhan, cara mengembalikan tabut tersebut. akhirnya di 1 tawarick 13:17 mereka mengangkat tabut dengan gerobak, dan ditarik dengan sapi. dan suatu waktu ketika gerobak itu mau jatuh, uza salah seorang anak dari abinadab mencoba menolong tabut Tuhan dan menyentuhnya, akhirnya uzapun mati. cara mengangkut tabut dengan gerobak dan sapi didepan bukanlah cara Tuhan, namun cara orang-orang filistin mengangkat allah mereka. orang israel seharusnya mengangkat tabut dengan 4 orang imam yang menatang tabut itu diatas bahunya, bukan dengan cara filistin dengan gerobak dan sapi !, hal ini tidak diperhatikan oleh daud dan akibatnya ada sebuah kejadian yang menyebabkan uza mati. namun setelah itu, daud mulai cerdas rohnya, dan memulai ulang dengan cara yang seharusnnya dipakai. imam yang harus mengangkat tabut itu. 

sebagai gereja modern dan orang percaya hari-hari ini, kita harus melihat kejadian-kejadian diatas sebagai pengingat, jangan sampai kita meminjam cara dunia/cara filistin, untuk kepentingan memindahkan tabut. Hadirat Tuhan hanya bisa dipindahkan dengan cara Tuhan, hadirat Tuhan hanya bisa dirasakan dengan caraNya. stop memakai cara filistin yang memang secara manusia lebih mudah. namun Tuhan mau kita mengangkat tabut Tuhan dengan bahu kita, seluruh tenaga kita, kita berikan buat Tuhan. bukan dengan cara yang gampangan, namun dengan harga yang kita bayar, dengan hati yang tulus. melalui kejadian ini kita belajar, bahwa kerinduan itu harus diikuti dengan cara yang benar. sebuah kerinduan tanpa cara yang Tuhan mau akan berakibat fatal seperti apa yang terjadi kepada seorang uza.


Blees monday

BHS 

Kamis, 13 Oktober 2022

Jebakan Mimbar !

 Sebuah kata yang tiba-tiba pagi ini keluar dari hati dan pikiran saya ketika bangun dipagi hari " jebakan mimbar " , saya renungkan kata-kata itu dan saya lihat mimbar hari ini dari berbagai macam aliran gereja, dan berbagai macam pesan dari mimbar. semua luar biasa, tidak ada yang buruk , semua bagus dan benar.saya tidak sedang mengkritik siapapun , saya sedang merefleksi kembali arti mimbar. mimbar juga tempat saya berdiri setiap minggu sampaikan firman, berdoa, deklarasi,  praise and worship, dan tidak ada yang salah dengan itu. 

tetapi yang saya pikirkan, semacam ada yg kurang jika kita hanya mengandalkan " mimbar ", firman dan kebenaran itu harus dilakukan bukan sekedar dimengerti dan dipahami. bagi kami para hamba tuhan , mengerti banyak firman, tau banyak ayat, bahkan mengali banyak kebenaran itu adalah kesukaan kami, tapi menjadi sebuah ancaman, apabila kita mengerti banyak kebenaran tapi tidak melakukan dibawah mimbar / kehidupan sehari2 ini

firman Tuhan berkata, yang tau banyak dituntut banyak. semakin kita mengerti kebenaran, semakin kita dituntut untuk menghidupi apa yang kita katakan, apa yang kita doakan diatas mimbar , lagu2 yang kita nyanyikan akan kembali ke ke kita didunia nyata. karena pada akhirnya nanti tidak akan ada sorot lampu, tidak akan ada make up, tidak ada siapapun di mimbar hidup kita, yang ada cuma antara saya dan Dia. kita pribadi dan Tuhan. disana akan terlihat siapa kita sebenarnya bukan ?

oleh sebab itu ketika saya menulis ini , saya sedang mengingatkan diri saya sendiri jangan terjebak dengan mimbar yang besar, lampu sorot dan panggung2 dan ibadah besar, tapi lebih berjuang untuk menghidupi apa yang Tuhan katakan 7x24 jam dalam kehidupan kita....

awas jebakan mimbar !

BHS

Rabu, 05 Oktober 2022

Tidur ditengah Badai !

                Badai kehidupan seringkali menerpa, badai itu datang dan membuat kita panic dan kebingungan karna kita pikir kapal kehidupan kita akan tenggelam. sama seperti murid-murid Yesus yang waktu itu menghadapi badai yang berat , mereka berpikir bahwa kapal mereka akan tenggelam , mereka lupa ada Yesus lantai bawah kapal. justru mereka mendapati Yesus sedang tertidur pulas bahkan ketika badai itu sedang besar-besarnya

1. Yesus tertidur karena Dia tau siapa dirinya , apa yang dia miliki, dan apa yang menjadi kemampuannya untuk menghadapi badai. murid2nya ini seharusnya sudah mahir menghadapi lautan karena mereka adalah nelayan, tapi kenyataaanya secara jasmani mreka ahli dalam berlayar namun ternyata mereka tidak tau apa yang mereka punya, mereka tidak tau siapa diri mereka yang sebennarnya, apa yang ada dalam hidup mereka. bisakah kita tidur ditengah badai ? hal itu bisa terjadi apabila kita mengerti siapa kita dihadapanNya, apa yang ada didalam kita ! apakah keraguan ? atau Yesus yang ada didalam kita ? jika Yesus yang ada didalam hidup kita, maka badai sebesar apapun tidak akan mengandaskan kapal kehidupan kita. dan itu waktunya kita tertidur pulas karena percaya Dia yang ada didalam kita 

2. Damai yang ada didalam Yesus , itu yang menghentikan Badai diluar sampai damai , apa yang ada didalam kita akan mempengaruhi apa yang ada diluar kita. jadi mulai sekarang belajar mengerti apa yang ada didalam kita, karena itu yang akan mempengaruhi bahkan menaklukkan apa yang ada diluar kita. dilevel ini ada pembalikan keadaan, sesuatu yang diluar dipengaruhi apa yang ada didalam bukan sebaliknya, karena kebanyakan dari kita, sitausi diluar kita yang menajamkan apa yang didalam kita, apabila yang terjadi seperti itu maka ketakutan, kebimbangan, keragu2an akan selalu ada dalam hidup kita. 


Bless u all ! waktunya tidur ditengah badai

BHS 

AutoImun

          Perjalanan sebuah keluarga, adalah perjalanan ketaatan, dimana satu sama laen saling menajamkan, bapak menajamkan ibu, ibu menajamkan anak, anak menajamkan bapak dan terus akan seperti itu. karena keluarga adalah bagian yang Tuhan pilihkan buat kita. demikian juga perjalanan kita sebagai keluarga rohani, semua berjalan sedemikian rupa sampai kita ditajamkan. dan apabila kesepakatan dijaga dengan baik, maka keluarga itu bertambah kuat, dan iblis/musuh sangat tidak suka dengan hal ini. oleh sebab itu musuh mencoba untuk merusak perjalanan keluarga ini dengan berbagai macam cara.

salah satu cara yang seringkali musuh pake adalah " Merusak dari dalam " , ketika ada tantangan ekonomi dan keluarga itu sepakat, maka justru tantangan itu akan menjadi sebuah kekuatan yang baru. ketika ada tantangan sakit penyakit namun keluarga itu sepakat untuk terus berjalan maka yang datang adalah mujizat kesembuhan karna firman berkata 2-3 orang sepakat akan ada banyak terobosan yang terjadi. oleh sebab itu yang ujian yang terbesar bukanlah dari musuh, namun dari apa yang ada didalam kita. ketika ada salah satu anggota keluarga yang membuka celah, dan mulai tidak menjaga hati, disitulah letak keretakan , disitulah letak sebuah kekuatan mulai hilang 

hari sabtu yang lalu , istri saya tiba bercerita tentang temen kuliahnya yang meninggal akibat autoimun
, dan minggu paginya saya ketemu seorang jemaat yang tiba2 sharing karena dia terkena autoimun, malam harinya ketika saya pelayanan, istri dari gembala salah satu gereja yang saya layani juga terkena autoimun,  kata autoimun itu sangat kuat selama 2 hari tersebut dan saya mulai sadar, Tuhan sedang berbicara ! autoimun adalah kekuatan dari dalam tubuh manusia yang menyerang tubuhnya sendiri, bahkan bisa mengakibatkan kematian. 

musuh tidak akan dapat menghancurkan kita, benar! namun semua itu bisa terjadi apabila dari dalam keluarga/komunitas itu sendiri yang menyerang anggota yang lain. Tuhan ingatkan ini sebagai sebuah hal yang harus dijaga dan diawasi untuk khususnya 7 tahun kedepan. apabila kita berhasil terus sepakat! maka sebuah keluarga akan terus maju bahkan terbang tinggi bersama dengannNya....


Bless u all 

BHS 

Sabtu, 01 Oktober 2022

Cerita kehidupan

Shalom , 
ditulisan kali ini saya tidak akan membahas ayat firman tapi lebih kepada kesaksian hidup, bahwa Tuhan masih berbicara melalui kejadian-kejadian kehidupan anak-anaknya
jadi beberapa hari yang lalu saya ada pelayan disebuah kota, kota jombang, disana melayani dari hari kamis sampai jumat malam. di kota itu saya tinggal dirumah sepupu saya yang kebetulan masa kecilnya kami hidup bersama dan melayani bersama. 
cerita yang aneh terjadi ketika saya jumat malam membuka WA setelahh menyampaikan Firman, ada kabar dari solo bahwa anjing saya podle , hilang keluar dari rumah , perasaan campur aduk gak karuan , karna sudah pelihara anjing itu sejak kecil. di saat itu gak bisa berbuat apa2, sampai malamnya pulang selama perjalananpun selalu kepikir, tapi yah, mau gmana lagi ??
sebelum pulang, saudara sepupu saya memberikan kado ulang tahun untuk anak saya  yang berusaia 3 tahun, jadi saya bawa pulang kado itu dengan perasaaan biasa2 aja....
namun paginya, setelah saya sampai rumah, saya ajak anak saya untuk membuka kado yang diberikan saudara sepupu saya , tau isinya apa ? isinya adalah boneka anjing podle, warna coklat, bulunya kriting, persissss seperti anjing saya yang hilang....kaget, dan saya pikir ini kejadian yang aneh dan tidak kebetulan sekali, karna sepanjang malam saya masih kecewe karna hilangnya si candy....
disitu saya mulai merenung, lewat kejadian aneh selama hari - hari ini seolah2 Tuhan bicara " meskipun anjingmu tidak kembali, aku masih memperhatikan koq " 
ajaib ? saya pikir cerita yang aneh dan tidak kebetulan....walau secara manusia ya pasti kecewa karna anjing yang asli tidak kembali , namun Tuhan menghibur bahwa Dia masih memperhatikan dan melihat semua kejadian dengan detail....
thank u lord

saya percaya , Tuhan masih berbicara dan menulis cerita dalam kehidupan manusia, baik yang menyenangkan atau tidak, seperti 2 korintus 3:3 bahwa tuhan masih menulis dalam hati manusia.....
semangat semua , Tuhan beserta kita.....

BHS