Setelah pertemuan dengan pribadi Tuhan di semak duri yg terbajar ( burning bush ) akhirnya Musa memulai Misi penyelamatan bangsa israel. Musa harus bertemu dan menghadapi firaun. Tuhan memberi perintah yg pertama untuk melempar tongkat musa itu dan kemudian tongkat itu menjadi ular.
Kel 4:3 Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya.
Kel 4:4 Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" --Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya
kata tangan yang pertama yang diayat 2 itu berbahasa asli " Yad " yang berarti kekuatan yang dimasa lalu dan selalu berulang ". yang ada ditangan musa adalah tongkat ! - tongkat zaman dahulu adalah tongkat yang penuh dengan ukiran , bukan ukiran biasa, tapi ukiran yang penuh dengan pengalaman masa lalu seorang gembala. kemenangan masa lalu.
Tuhan berkata kepada musa untuk melempar tongkotnya. melepaskan masa lalu, melepaskan cara2 yang lama, kekuatan sendiri tidak akan pernah memenangkan peperangan rohani. sesuatu yang rohani harus diselesaikan dengan cara yang rohani.
dan ketika tongkat itu menjadi ular, perintah Tuhan kemudian untuk mengambil ekor dari ular itu. dan kata tangan di pasak yang ke empat memiliki arti yg berbeda dengan pasal yang kedua, pasal yang ke empat ini memakai kata " Kap " yang artinya Hallow - Empty , Kosong !!!
dengan kata lain , musa lemparkan tongkatmu , bukan dengan kekuatanmu, tapi dengan tanganmu yg kosong !! karna berarti bukan musa yang memiliki strategy dan kekuatan, namun Tuhan sendiri !!
oleh sebab itu , jangan pakai kita pake tangan " Yad " , tapi biarlah kita memakai tangan " Kap " , sama-sama tangan, tapi dihadapan Tuhan yang satu pake kekuatan pribadi , yang satu pake kekuatan Nya.
hal kedua yang kita bisa ambil dari kisah musa ini adalah , ketika Tuhan memberi perintah untuk memengang ular , perintahnya kepada musa untuk memegang ekornya ! sangat tidak lazim , karna semua orang tau kekuatan seekor ular adalah kepala, tapi Tuhan memberi perintah untuk memegang ekornya. dan akhirnya ular itu kembali menjadi tongkat !
artinya Tuhan punya strategy yg berbeda, beda dengan cara manusia. rubah strategymu mesti kadang tidak masuk akal, bagaimana mungkin ekor yg dipegang, kenapa bukan kepala ??
Tuhan kita memiliki cara untuk bergerak, ikuti Dia, dan taati apa yang Tuhan mau.
BHS

Tidak ada komentar:
Posting Komentar