Make Up by God

            Beberapa waktu lalu , Tuhan bangunkan kebiasaan baru untuk membuat ruang khusus buat Dia berbicara dalam kehidupan saya secara pribadi. sambil baca firman , doa dan menyembah pikiran dan pandangan saya berhenti di Matius 6:30 , konteksnya tentang bagaimana Tuhan akan mendandani bunga diladang lebih indah dari pakaian, bahkan dibandingkan dengan jubah seorang salomo. manarik untuk didalami sayapun mulai merenungkan beberapa hal....

1. kata mendandani : ini identik dengan seorang wanita yang berdandan , saya ingat betul ketika hari pernikahan saya, istri saya dipercantik wajahnya, didandani, dari mata, hidung, mulut semua dilakukan supaya kecantikan itu keluar. tapi saya ingat betul sebelum dipercantik, wajahnya harus dibersihkan dari semua kotoran, berkali2 diusap dengan obat2 kulit supaya kotoran itu nantinya tidak menghalangi sang penata rias untuk mempercantik istri saya. sama dengan kita. jika Tuhan mau mendandani kita, artinya kita harus membersihkan kotoran yg lama, menganti pola2 yg lama , dan banyak hal yang tidak berkenan. 

2. yang kedua  jika kita membiarkan Dia yang mendandani kita, intinya kita harus berserah karna kita tau Dia pakar dalam membuat segala sesuatu menjadi indah. tapi dalam kenyataaan kehidupan kita ?
seringkali kita ikut mengarahkan, atau ikut mengambil alat rias untuk mengubah penampilan karna ketidakpercayaan kita terhadap Sang penata rias. kalo kita percaya Dia yang terbaik, lebih baik kita berserah karna hasil akhirnya pasti selalu yang terbaik untuk kita .

3. kata mendandani bahasa aslinya adalah INVESTASI , Tuhan sedang mau berinvestasi dalam hidup kita. pertanyaannya sudah ssiapkan jika Dia berinvestasi dalam hidup kita ?? di hari minggu yang lalu tepatnya di ibadah hari minggu tiba-tiba ada satu kalimat ditelinga saya seperti orang yang sedang dibisiki. kalimatnya berbunyi seperti ini " God is always ready but you are not " terkejut dengan kalimat itu apakah kita siap ? jika TUhan mau berinvestasi dalam hidup kita ? orang kalo berinvestasi itu seperti layaknya perumpaaan talenta, ada hal2 yang harus dipertanggungjawabkan dengan apa yang di invest dalam hidup kita. 

hal2 diatas menjadi perenungan saya sampai sekarang, karna pada akhirnya janji Tuhan kita akan diperindah bahkan lebih dari salomo dengan segala jubah kemengahannya , luar biasa bukan ?  yang harus dijawab, are we ready ??

God Bless u all 

BHS