Senin, 24 November 2025

10 Menit yang Mengubahkan

          Hari ini kita akan merenungkan apa yansg tertulis di Yohanes 4 , sebuah percakapan Yesus dengan seorang samaria yang mungkin hanya 10 menit , namun mengubahkan kehidupan ! Perempuan Samaria adalah sosok yang hancur secara moral dan terbuang secara sosial memiliki lima suami dan hidup dengan pria yang bukan suaminya. Namun dalam beberapa menit percakapan dengan Yesus, terjadi perubahan yang sangat signifikan. Dari seseorang yang disembunyikan masyarakat menjadi seorang yang membangkitkan satu kota. Perubahan ini bukan hasil pengajaran panjang, melainkan karena satu hal: pengenalannya akan Yesus bertambah.


Awalnya ia melihat Yesus sebagai orang asing (Yoh 4:9). Ketika percakapan berlanjut, ia mulai menyebut-Nya Tuan (Yoh 4:11). Saat Yesus menyingkapkan bagian terdalam hidupnya, ia berkata, “Aku lihat Engkau seorang Nabi” (Yoh 4:19). Dan ketika hatinya mulai terbuka, ia akhirnya mengenal Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang dinantikan (Yoh 4:25–26). Dalam waktu singkat, pengenalannya naik dari level ke level, dan setiap kenaikan membawa perubahan dalam dirinya. yang membuat pengenalan wanita ini bertambah , adalah ketika Yesus dan wanita ini berbincang-bincang. setiap perkataan Yesus itulah yang membuat wanita ini dibawa semakin lebih dalam.  Yang saya renungkan pagi ini adalah bahwa perkataan Yesus bukan sekadar kata-kata biasa. Alkitab menulis bahwa Ia adalah Firman itu sendiri

Yoh 1:1 - Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 

Karena itu setiap perkataan yang keluar dari mulut-Nya membawa otoritas, kuasa, dan kehidupan. Firman itu menembus hati perempuan Samaria, menghancurkan kebohongan, membuka mata rohani, memulihkan identitasnya, dan menyalakan misinya. Perubahan yang terjadi di dalamnya begitu nyata sehingga satu kota bisa melihat bukti pekerjaan Firman.

Kita pun akan mengalami hal yang sama ketika pengenalan kita akan Tuhan terus bertambah. Semakin kita mengenal Dia melalui perkataan-Nya, semakin hidup kita dibentuk, disentuh, dan diubahkan. Firman-Nya bekerja bukan hanya di dalam hati kita, tetapi juga menggeser keadaan di sekitar kita. Ketika Firman masuk, sesuatu pasti berubah , karena tidak ada bagian dari hidup manusia yang tetap sama setelah disentuh oleh Firman Allah.

mari kita menjadi wanita samaria ini yang terus menerus mengalami pengenalan yang bertambah karena perkataan Firman. dan untuk para leader dan bapa-bapa rohani,  ini adalah  panggilan untuk menemukan orang-orang seperti wanita samaria ini , yang adalah orang asing , terbuang , tersingkirkan namun diubah oleh perkataan firman , dan akhirnya membawa perubahan untuk kota syikar / Samaria ! Revival start from the Word !


BHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar