Kamis, 18 Desember 2025

Alarm Rohani

                  Pagi ini ketika membuka berita saya dikejutkan oleh  fenomena yang sedang terjadi di timur tengah: wilayah gurun di Arab Saudi mengalami hujan salju,  yang sangat panas tiba-tiba berubah menjadi dingin. musim dan pola alam bergeser, dan dunia seolah keluar dari keteraturan yang selama ini kita anggap stabil. Firman Tuhan tidak pernah meminta umat-Nya untuk panik, tetapi untuk peka dan berjaga. Yesus dengan tegas berkata, 

" Kamu tahu membedakan rupa langit, tetapi tanda-tanda zaman tidak kamu ketahui” (Matius 16:3). Ini menunjukkan bahwa kepekaan rohani jauh lebih penting daripada kecerdasan alami. Fenomena alam ini bukan sekadar berita viral atau anomali cuaca; ini adalah alarm rohani yang membangunkan kesadaran kita bahwa dunia sedang memasuki fase yang berbeda dan kita dipanggil untuk membaca waktu dengan terang firman.

Alarm rohani ini menjadi jelas ketika kita melihat pola Alkitab: Allah berulang kali memakai alam dan waktu untuk berbicara kepada manusia. Pergeseran musim, goncangan bumi, dan ketidakstabilan ciptaan bukan kejadian acak, melainkan isyarat ilahi. Roma 8 menyatakan bahwa seluruh ciptaan “mengeluh dan merasa sakit bersalin”, menantikan sesuatu yang akan dilahirkan. Dengan kata lain, kegoncangan yang kita saksikan bukan tanda kehancuran semata, tetapi tanda bahwa sesuatu sedang dipersiapkan untuk dilahirkan. Tuhan sedang mengingatkan umat-Nya bahwa apa yang selama ini dianggap aman ternyata rapuh, sementara kerajaan Allah yang sering diabaikan justru berdiri sebagai satu-satunya yang tidak tergoncangkan.

Di tengah berbagai goncangan yang kita lihat hari-hari ini, pagi ini Roh Kudus kembali mengingatkan saya akan satu kebenaran yang kuat: sebelum kesudahan zaman, akan terjadi pemulihan segala sesuatu (Kisah Para Rasul 3:21). Ini menolong kita melihat bahwa kegoncangan bukanlah tanda Tuhan menjauh, melainkan tanda bahwa Ia sedang bekerja. Apa yang terguncang bukan untuk dihancurkan, tetapi untuk dipulihkan.  Saat ini Tuhan sedang memulihkan ,perlahan namun pasti, hati manusia kembali kepada-Nya, keluarga kepada rancangan semula, dan gereja kepada panggilan yang sejati. Apa yang sempat rusak tidak dibiarkan runtuh begitu saja, tetapi dijamah, ditebus, dan dikembalikan oleh tangan Tuhan yang penuh kasih. Di balik semua yang terjadi, pemulihan itu sedang berlangsung.dan akan terus berlangsung sampai Dia datang kali yang kedua. apakah alarm rohanimu berbunyi ?




BHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar