Senin, 15 Desember 2025

Ingat 10:38 !

Yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa; Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.”  Kis 10:38

               Dalam ayat ini, frasa “Allah menyertai Dia” berasal dari bahasa Yunani ho Theos ēn met’ autou. Kata μετά  - meta dalam bentuk genetif berarti bersama dengan secara aktif, hadir untuk bekerja, bukan sekadar dekat secara pasif. Ini bukan gambaran Allah yang hanya “mengawasi dari jauh”, tetapi Allah yang turut hadir, turut bertindak, dan turut menyatakan kuasa-Nya. Penyertaan ini bersifat fungsional dan misioner , Allah menyertai Yesus supaya menyatakan kebenaran, menyembuhkan, dan menghancurkan pekerjaan Iblis. Penyertaan Allah selalu berkaitan dengan penugasan ilahi; di mana ada panggilan, di situ ada penyertaan yang aktif.

Pola penyertaan ini juga nyata dalam hidup tokoh-tokoh Alkitab yang diutus Tuhan. Musa dipanggil untuk menghadapi Firaun, tugas yang mustahil secara manusia. Namun Tuhan berfirman, “Aku akan menyertai engkau” (Kel. 3:12). Penyertaan itu bukan hanya janji emosional, tetapi kuasa nyata yang membelah Laut Teberau dan menjatuhkan kuasa Mesir. Yosua pun menerima mandat besar untuk menaklukkan Kanaan, dan Tuhan menegaskan, “Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku menyertai engkau” (Yos. 1:5). Hasilnya, tembok Yerikho runtuh bukan oleh strategi militer, tetapi oleh penyertaan Allah yang bekerja melalui ketaatan.

Dalam sejarah yang lebih dekat dengan kita, penyertaan Allah terlihat jelas dalam kehidupan William Carey, yang dikenal sebagai Bapak Misi Modern. Ia diutus ke India pada abad ke-18 di tengah penolakan, kemiskinan, dan penyakit. Selama bertahun-tahun ia hampir tidak melihat buah pelayanan. Namun Carey bertahan karena satu keyakinan: Allah yang memanggilnya adalah Allah yang menyertainya. Penyertaan itu akhirnya menghasilkan terjemahan Alkitab ke berbagai bahasa lokal dan kebangunan rohani yang berdampak lintas generasi. Kisah-kisah ini menegaskan satu kebenaran yang sama: Allah tidak pernah menyertai tanpa tujuan, dan Ia tidak pernah mengutus tanpa hadir. Di mana ada misi, di situ penyertaan-Nya bekerja dengan kuasa.

10:38 , setiap kali melihat jam di angka itu kita selalu ingat Kisah Rasul 10:38,  bahwa kita disertai Tuhan dan kita diutus untuk melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan. 



BHS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar